Selasa, 22 Oktober 2019

MEDIA TEKNOLOGI PEMBELAJARAN BERBASIS ICT





Pengertian Media dan Teknologi Pembelajaran Berbasis ICT
A.    Pengertian Media Pembelajaran Berbasis ICT
Istilah  teknologi  pembelajaran  bukanlah  hal  yang  baru, apalagi dikalangan orang-orang yang berkecimpung dalam dunia pendidikan.  Namun  seiring  waktu  ternyata  istilah  teknologi pembelajaran  mengalami  evolusi pengertian.  Ini  terbukti dengan beragam pengertian yang dimunculkan oleh para pakar berkenaan dengan  istilah  tersebut.    Awalnya  teknologi  pembelajaran dipandang  sebagai  teknologi  peralatan,  karena  berkaitan  dengan penggunaan peralatan, media  dan sarana  untuk mencapai tujuan pendidikan  atau  dengan  kata  lain  mengajar  dengan  alat  bantu audio-visual. Teknologi Pembelajaran merupakan gabungan dari tiga aliran yang  saling  berkepentingan,  yaitu  media  dalam  pendidikan, psikologi pembelajaran dan pendekatan sistem dalam pendidikan.
 Penerapan Teknologi  pembelajaran hingga  saat  inipun  terus mengalami  peningkatan  seiring  dengan  perkembangan  teknologi yang ada. Teknologi Informasi dan  Komunikasi,Information and Communication Technologi (ICT)  adalah salah satu   media yang menjadikan Teknologi Pembelajaran ini menjadi semakin modern. Maraknya  beberapa  aplikasi  ICT  dengan  menggunakan  media komputer  sangat  memungkinkan  pengembangan  teknologi pembelajaran  pun  semakain  berkembang.  Di  beberapa  daerah, pengembangan  Teknologi  Pembelajaran  untuk beberapa  instansi pendidikan  terus  mengalami  pembenahan  baik  dari  segi profesionalitas  pengajarnya  maupun bahan  ajar  yang  digunakan, yang  semuanya  berbasis  komputer.  Ada  banyak  sistem pembelajaran  yang  menggunakan  alat  bantu  komputer,  salah satunya yaitu aplikasi pembelajaran yang mengacu pada teknologi berbasis Multimedia dan berbasis Web (Internet). Saat ini bukan hanya proses  pembelajarannya yang  berbasis ICT, tetapi tes/evaluasi berbasis komputer (CBT) dengan berbagai model aplikasi pun mulai marak dikembangkan. Seperti  diketahui  bersama,  baru-baru  ini  pemerintah menggunakan sistem  Computer Based  Test (CBT) bagi beberapa sekolah untuk diaplikasikan pada test Ujian Nasional 2015 Tingkat Menengah Atas. Computer Based Test atau dikenal dengan Ujian berbasis komputer ditujukan khusus kepada beberapa sekolah yangMempunyai  fasilitas  komputer  yang dapat  digunakan  oleh siswa peserta Ujian Nasional (UN). UN berbasis komputer bukan berarti secara  daring  atau  online,  melainkan  hanya  dilakukan  lewat perangkat komputer dan tak terhubung internet.
B. Teknologi Berbasis Komputer.
Sebelum  kita  membahas  lebih  jauh tetang  Computer  based Test, maka penjelasan tentang Teknologi berbasis komputer yang Diterapkan  dalam  Teknologi  Pembelajaran  akan  kami  paparkan terlebih dahulu. Teknologi  Berbasis  Komputer  merupakan  cara-cara memproduksi  dan  menyampaikan  bahan  dengan  menggunakan perangkat  yang  bersumber  pada  mikroprosesor.
  Pada  dasarnya, teknologi  berbasis  komputer  menampilkan  informasi  kepada pembelajar  melalui  tayangan  di layar  monitor.  Berbagai  aplikasi komputer  biasanya  disebut  “computer-based  intruction  (CBI)”, “computer  assisted  instruction  (CAI”),  atau  “computer-managed instruction (CMI)”.
Aplikasi-aplikasi  ini  hampir  seluruhnya  dikembangkan berdasarkan  teori  perilaku  dan  pembelajaran  terprogram,  akan tetapi  sekarang  lebih  banyak  berlandaskan  pada  teori  kognitif. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat bersifat : (1) tutorial, pembelajaran utama  diberikan,  (2)  latihan  dan  pengulangan  untuk  membantu pembelajar  mengembangkan  kefasihan  dalam  bahan  yang  telah dipelajari sebelumnya, (3) permainan dan simulasi untuk memberi kesempatan menggunakan pengetahuan  yang baru dipelajari; dan (5)  dan  sumber  data  yang  memungkinkan  pembelajar  untuk mengakses  sendiri  susunan  data melalui  tata  cara  pengakasesan (protocol) data yang ditentukan secara eksternal.
Teknologi computer,  baik  yang  berupa  perangkat  keras maupun perangkat lunak biasanyamemiliki karakteristik sebagai berikut :
1) Dapat digunakan secara secara acak, disamping secara linier
2) Dapat  digunakan  sesuai  dengan  keinginan  Pembelajar, disamping  menurut  cara  seperti  yang  dirancang  oleh pengembangnya.
3) Gagasan-gagasan biasanya diungkapkan secara abstrak dengan menggunakan kata, simbol maupun grafis.
4) Prinsip-prinsip ilmu kognitif diterapkan selama pengembangan
5) Belajar  dapat  berpusat  pada  pembelajar  dengan  tingkat interaktivitas tinggi.

Aplikasi Pembelajaran Berbasis ICT
Pada saat ini, pembelajaran ICT di lingkungan sekolah/universitas merupakan hal yang sangat penting. Hal ini dikarenakan semakin meningkatnya kebutuhan informasi dan komunikasi dalam berbagai keperluan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). ICT yang secara sederhana disimbolkan oleh perangkat computer dan jaringan internet serta perangkat komunikasi telah banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas kerja para pelajar mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.Satu bentuk produk TIK yang sedang menjadi “trend” adalah internet yang berkembang pesat di penghujung abad 20 dan di ambang abad 21. Kehadiran internet telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan dimensi. Internet merupakan salah satu instrumen dalam era globalisasi yang telah menjadikan dunia ini menjadi transparan dan terhubungkan dengan sangat mudah dan cepat tanpa mengenal batas-batas kewilayahan atau kebangsaan.Melalui internet setiap orang dapat berkomunikasi. Bahkan, dunia pendidikan pun tidak luput untuk memanfaatkannya sehingga kelas maya dapat tercipta.
Beberapa aplikasi teknologi informasi dan komunikasi dalam pengembangan pembelajaran yang dapat dikembangkan antara lain :
1.      Pembelajaran Berbasis Komputer  
Pembelajaran berbasis computer yaitu penggunaan computer sebagai alat bantu dalam dunia pendidikan dan pengajaran. Penggunaan computer secara langsung dengan peserta didik untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan mengevaluasi kemajuan belajar peserta didik. Materi pembelajaran dibuat dalam bentuk PowerPoint atau CD pembelajaran interaktif.
2.      E – Learning
Blended E-Learning adalah pembelajaran terintegrasi/terpadu dengan menggunakan jaringan internet (network), intranet (LAN), atau ekstranet (WAN) sebagai pengantar materi, interaksi atau fasilitas. Blended E-Learning disebut juga online learning. Pada pembelajaran model ini pembelajaran dapat disajikan dalam format :
·         E-mail (pengajar dan peserta didik berinteraksi dalam pembelajaran dengan menggunakan fasilitas e-mail)
·         Mailing List/grup diskusi, bisa menggunakan fasilitas e-mail atau fasilitas jejaring social seperti facebook atau twitter
·         Mengunggah bahan ajar dari internet, peserta didik dapat mencari bahan ajar melalui internet untuk menambah pengetahuan tentang pokok bahasan yang sedang dipelajari
·         Pembelajaran interaktif melalui web/blog
·         Interactive Conferencing, berupa pembelajaran langsung jarak jauh.
3.      Pembelajaran berbasis web
Sekolah harus menyediakan/membuat website sekolah yang diantaranya berisi materi-materi pelajaran. Setiap pengajar harus memiliki blog sendiri yang berisi mata pelajaran yang diajarkan, bisa berkomunikasi tentang materi pelajaran dengan peserta didik di dunia maya, dengan demikian akan tercipta virtual class room (kelas dunia maya) yang dapat memotivasi dan menambah wawasan pengetahuan peserta didik.
4.      Penilaian berbasis TIK
Penilaian hasil belajar peserta didik memerlukan pengolahan dan analisis yang akurat, obyektif, transparan dan integral agar bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu perlu dikembangkan penilaian berbasis computer yang bisa diakses oleh peserta didik, pengajar dan orang tua.
5.      Perpustakaan online
Sumber belajar pokok bagi peserta didik adalah buku-buku pelajaran dan buku-buku referensi yang lengkap. Buku-buku tersebut biasanya ada di perpustakaan sekolah. Semakin banyaknya buku dan banyaknya peserta didik yang memanfaatkan perpustakaan, membutuhkan manajemen perpustakaan yang baik. Salah satu strategi pelayanan perpustakaan berbasis computer adalah perpustakaan online. Perpustakaan online adalah fasilitas perpustakaan dalam dunia digital yang ada di internet yang memungkinkan seorang pencari informasi dapat mengakses ke segala sumber ilmu pengetahuan dengan cara yang mudah tanpa adanya batasan waktu dan jarak.


Kelebihan dan Kekurangan Utama dari Alat –Alat ICT untuk Pendidikan
·         Kelebihan utama dari alat-alat ICT untuk pendidikan yaitu :
1.      Melalui ICT, gambar-gambar dapat lebih mudah digunakan dalam proses mengajar dan memperbaiki daya ingat dari para murid.
2.      Melalui ICT, para pengajar dapat dengan mudah menjelaskan instruksi-instruksi yang rumit dan memastikan pemahaman dari para murid.
3.      Melalui ICT, para pengajar dapat membuat kelas interaktif dan membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan, yang dapat memperbaiki tingkat kehadiran dan juga konsentrasi dari para siswa.
·         Kekurangan utama dari alat-alat ICT untuk pendidikan yaitu :
1.      Permasalahan dalam pengaturan dan pengoperasian dari alat tersebut.
2.      Terlalu mahal untuk dimiliki.
3.      Kesulitan untuk para pengajar dengan pengalaman yang sangat minim dalam penggunaan alat ICT.

Dampak dari Media dan Teknologi Pembelajaran Berbasis ICT
·         Dampak positif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pendidikan :
1.       Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
2.      Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
3.      Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran
4.      Mengurangi ketertinggalan dalam pemanfaatan TIK dalam pendidikan dibandingkan dengan negara berkembang dan negara maju lainnya.
5.      Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi.

·         Dampak negatif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pendidikan :
1.      Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
2.      Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindakan kriminal. Contohnya dengan ilmu computer yang tinggi maka orang akan berusaha menerobos system perbangkan dan lain-lain.
3.      Perlu untuk tujuan yang tidak jelas. TIK dipandang kurang efektif (atau tidak efektif) ketika tujuan untuk mereka gunakan tidak jelas. Seperti menggunakan internet untuk mencari video porno ketika menggunakan computer di sekolah.